Dumonduh.com - Impor adalah kegiatan membeli barang atau jasa dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Suatu negara melakukan impor biasanya karena tidak mampu memproduksi barang tersebut sendiri, produksi dalam negeri tidak mencukupi, atau harga produk luar negeri lebih murah dan lebih berkualitas.

Indonesia sebagai negara berkembang juga melakukan banyak impor untuk menunjang konsumsi masyarakat, industri, dan pembangunan nasional.

Beberapa komoditas yang diimpor mencakup bahan pangan, barang industri, alat transportasi, hingga peralatan elektronik.

18 Contoh Komoditas Impor Indonesia

  1. Gandum

    • Indonesia mengimpor gandum dari Australia, Kanada, dan Ukraina untuk kebutuhan bahan makanan seperti roti dan mie.

  2. Bahan Bakar Minyak (BBM)

    • BBM seperti bensin dan solar banyak diimpor dari Singapura dan negara lain karena kebutuhan dalam negeri sangat besar.

  3. Mesin dan Peralatan Mekanik

    • Alat berat, mesin pabrik, dan mesin pertanian diimpor dari Jepang, Tiongkok, dan Jerman.

  4. Kendaraan Bermotor

    • Mobil, motor, dan suku cadang diimpor dari Jepang, Thailand, dan Korea Selatan.

  5. Elektronik

    • Produk seperti ponsel, laptop, dan TV diimpor dari Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang.

  6. Plastik dan Produk Plastik

    • Bahan plastik untuk industri dan rumah tangga diimpor dari Tiongkok, Malaysia, dan Korea Selatan.

  7. Besi dan Baja

    • Material penting untuk pembangunan ini diimpor dari Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.

  8. Kedelai

    • Kedelai impor dari Amerika Serikat dan Brasil digunakan untuk produksi tempe dan tahu.

  9. Alat-alat Elektrik

    • Seperti kabel listrik, motor listrik, dan komponen elektronik lainnya dari Tiongkok dan Jepang.

  10. Produk Farmasi dan Bahan Kimia

    • Termasuk obat-obatan dan bahan kimia industri dari India, Jerman, dan Tiongkok.

  11. Gula Mentah

    • Digunakan untuk industri makanan, banyak diimpor dari Thailand dan India.

  12. Bahan Tekstil dan Pakaian

    • Serat sintetis, kain, dan tekstil lainnya diimpor dari Tiongkok, India, dan Korea Selatan.

  13. Susu dan Produk Susu

    • Seperti susu bubuk dan mentega diimpor dari Selandia Baru dan Australia.

  14. Pupuk

    • Berbagai jenis pupuk diimpor dari Rusia, Kanada, dan Tiongkok untuk mendukung sektor pertanian.

  15. Karet Sintetis

    • Dibutuhkan untuk industri otomotif, diimpor dari Jepang dan Korea Selatan.

  16. Aluminium

    • Material logam ini diimpor dari Tiongkok dan Australia untuk industri konstruksi dan manufaktur.

  17. Bahan Makanan Olahan

    • Seperti makanan ringan, minuman, dan produk olahan lainnya dari Amerika Serikat, Jepang, dan Tiongkok.

  18. Kopi Instan dan Produk Minuman Lain

    • Meski Indonesia penghasil kopi, produk kopi instan tertentu tetap diimpor dari Jepang dan Swiss.